Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Impor Config HTTP Injector Yang Tidak Ditemukan Di Versi Terbaru


Mengetahui aplikasi HTTP Injector dari tahun 2015 hingga saat ini, ketika saya ingin mengimpor konfigurasi homebrew saya atau ingin membagikannya kepada orang lain, saya tidak pernah mengalami masalah dengan aplikasi terbaru ini.

Biasanya di versi sebelumnya, saat kita membuat Config, file setelah berhasil diekspor akan disimpan di ruang penyimpanan internal folder HTTP Injector.

Jadi ketika kita ingin mengimport atau berbagi dengan orang lain, kita langsung diarahkan ke folder tersebut tanpa harus melihat-lihat.

Namun pada versi terbaru ini, letak penyimpanan file sepertinya tidak sama dengan versi sebelumnya. Secara pribadi saya pikir di mana versi saat ini, penempatan file konfigurasi dapat membingungkan pengguna.

Pengguna pertama kali aplikasi pembaruan mengalami kesulitan menemukan konfigurasi karena mereka ingin mengimpor atau ingin membaginya dengan orang lain.

Bahkan jika saya pribadi menemukannya, dibutuhkan tidak kurang dari 15 menit. Dan saya pikir mengimpor konfigurasi pada aplikasi terbaru yang diperbarui kemarin 15/12/2021 kemungkinan besar tidak akan mendukung ponsel Android versi 11 seperti aplikasi KPN Tunnel Revolution.

Namun, setelah mencari ruang penyimpanan satu per satu, saya menemukan bahwa konfigurasi disimpan secara terpisah dari hasil konfigurasi yang diimpor oleh aplikasi sebelumnya.

Dengan cara ini ketika pengguna ingin mengimpor konfigurasi, sistem tidak langsung membaca keberadaan konfigurasi seperti aplikasi lama. Tetapi pertama-tama, Anda harus menemukan folder lain tempat file konfigurasi disimpan.

Nah bagi yang kebetulan menggunakan aplikasi HTTP Injector terbaru, mengalami hal yang sama seperti yang saya alami, dan kebetulan sampai sekarang tidak tahu di folder mana config itu disimpan? Maka Anda bisa mencari atau mencocokkannya sesuai dengan langkah-langkah yang Saya paparkan dibawah ini.

Namun sebelum langsung ke step by step, perlu kami sampaikan bahwa perangkat (ponsel) yang saya gunakan adalah ponsel branded vivo dengan model Android 11.

Jadi, jika saya menulis langkah demi langkah nanti, struktur ruang penyimpanan ponsel saya dan ponsel Anda akan berbeda, itu bisa dimengerti.

Karena terkadang smartphone tidak disetel dan terlihat sama. Apalagi kalau mereknya beda, jelas settingnya beda. Namun, perbedaannya tidak terlalu mencolok, sehingga pengguna tetap dapat menyesuaikan dengan perangkatnya nanti.

Berikut cara mengimpor atau menargetkan konfigurasi HTTP Injector terbaru versi 5.6.0 (build 161) dan yang lebih tinggi.
  • Pertama, seperti biasa, buka dulu aplikasi HTTP Injector dan pilih menu Import/Export (ada logo Document/Paper di pojok kanan atas). Kemudian pilih Konfigurasi Impor.
  • Selanjutnya pilih Penyimpanan Internal.
  • Kemudian klik pada bilah/garis kiri atas.
  • Kemudian pilih nama merek ponsel Anda (misalnya, merek HP saya adalah VIVO 1901).
  • Selanjutnya cari folder Documents.
Di folder Dokumen, file konfigurasi yang diimpor dari versi terbaru aplikasi sekarang disimpan.

  • Kemudian pilih HTTP Injector.
  • File konfigurasi yang Anda impor sebelumnya akan muncul. Tugas Anda di sini adalah hanya mengklik konfigurasi yang ingin Anda gunakan. Setelah itu, konfigurasi akan diimpor ke dalam aplikasi dan siap digunakan.
  • Selesai. 
Sekian dan Terimakasih. Semoga bermanfaat. Sumber artikel via madurace.com

Posting Komentar untuk "Cara Mudah Impor Config HTTP Injector Yang Tidak Ditemukan Di Versi Terbaru"