Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Menggunakan SSH di Aplikasi HTTP Custom Android


HTTP Custom adalah aplikasi all-in-one yang dapat menjalankan VPN seperti SSH dan OpenVPN untuk menjaga internet yang Anda gunakan tetap privat/tidak terlacak. Aplikasi ini dikembangkan oleh pengembang yang sama yang membuat aplikasi eProxy, yang telah diunduh lebih dari 1 juta kali sejak rilis awal.

Seperti aplikasi VPN lainnya, untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus memiliki akun SSH dan OpenVPN terlebih dahulu. Khusus untuk OpenVPN Anda tidak perlu repot untuk membuat akun karena HTTP Custom sudah tersedia secara gratis, untuk mengaksesnya klik menu 3 baris -> Pengaturan VPN lalu pilih ikon globe, tunggu hingga konfigurasi OpenVPN berhasil dimuat, lalu pilih OpenVPN yang Anda inginkan Server/Negara. Sedangkan untuk akun SSH, Anda harus membuatnya secara manual di situs layanan penyedia VPN, atau Anda bisa membuatnya secara gratis di 5 situs penyedia akun SSH, OpenVPN, Shadowsocks, WireGuard, dan V2Ray.

HTTP Custom mendukung beberapa mode SSH, termasuk Direct SSH, SSH + Payload, SSH + Proxy, SSH + Payload + Proxy, dan SSH + SNI (SSH TLS/SSL). Berbeda dengan HTTP Injector yang harus terlebih dahulu memilih untuk menggunakan salah satu mode SSH, di HTTP Custom Application Anda dapat mengatur semua mode tersebut di menu Payload (untuk SSH + Payload atau SSH + Payload + Proxy) dan di menu SNI untuk mereka yang ingin Orang yang ingin menggunakan SSH menggunakan jalur TLS/SSL. Dalam mode VPN, HTTP Custom juga mendukung OpenVPN + SNI (Server Name Indication), jadi saat menggunakan aplikasi ini Anda tidak perlu repot mengedit konfigurasi OpenVPN ketika ingin menambahkan nama server atau SNI ke konfigurasi.

Sebelum masuk ke tutorialnya pastikan kamu sudah memiliki aplikasinya, kalau belum silakan unduh aplikasi HTTP Customnya di Play Store atau di SFILE: HTTP Custom 2.4.

Oh ya, untuk membuat tutorial custom HTTP ini admin menggunakan SSH dari situs SSHOcean, jadi pantau terus gambarnya agar nanti bisa kalian lihat saat ingin mengimplementasikan akun SSH sendiri di aplikasi kalian.

Adapun langkah-langkah penggunaannya yaitu sebagai berikut:

1. Direct SSH
Pada mode Direct SSH kamu tidak perlu mengubah pengaturan apapun lagi cukup dengan memasukan akun SSH saja kamu dapat langsung terhubung.

Untuk langkah-langkahnya silakan ikuti tutorial berikut:
a. Buka aplikasi HTTP Custom.
b. Masukan akun SSH kamu dengan format. 

ip:port@username:password

ketika diterapkan maka hasilnya menjadi 

id05.sshocean.net:22@sshocean-inovasi:kecilku

c. Tekan Connect untuk menjalankannya.

Catatan: Port pada mode Direct SSH hanya dapat diisi dengan Port OpenSSH atau Dropbear saja.



2. SSH + Payload atau SSH + Payload + Proxy
Pada mode SSH + Payload kamu diharuskan untuk memasukan Payload tertentu agar dapat terhubung, oleh karena itu mode ini hanya disarankan untuk pengguna yang sudah expert.

Untuk langkah-langkahnya silakan ikuti tutorial berikut:
a. Buka aplikasi HTTP Custom.
b. Masukan akun SSH kamu dengan format. ip:port@username:password

ketika diterapkan maka hasilnya menjadi id05.sshocean.net:80@sshocean-inovasi:kecilku

c. Tekan menu garis 3 -> Payload lalu masukan kode berikut: 
CONNECT [host_port] [protocol]\r Host: google.com\r Connection: keep-alive\r Proxy-Connection: keep-alive\r \r
Catatan: "Host: google.com" dapat diganti dengan domain lain seperti yahoo.com, bing.com, atau baidu.com.

Apabila hanya ingin menggunakan mode SSH + Payload saja tanpa Proxy, kamu dapat langsung menekan tombol Apply lalu klik tombol Connect untuk menjalankannya.


Namun apabila ingin menggunakan mode SSH + Payload + Proxy, maka masukan remote proxynya dengan format ip:port

Ketika diterapkan maka hasilnya menjadi id05.sshocean.net:3128

Setelah itu tekan tombol Apply lalu klik Connect untuk menjalankannya.


Atau kamu hanya ingin menggunakan SSH + Proxy saja, maka cukup masukan remote proxynya dan biarkan payloadnya dalam keadaan kosong.


Catatan:
1. Port pada mode SSH + Payload dan SSH + Payload + Proxy hanya dapat diisi dengan Port OpenSSH atau Dropbear saja.
2. Pastikan SSH yang kamu gunakan mendukung Squid Proxy, tanda bahwa akun SSH yang digunakan mendukung Squid Proxy yaitu adanya informasi Port Squid Proxy pada informasi server SSH yang kamu buat.

3. SSH + SNI (TLS/SSL)
Pada mode SSH + SNI (TLS/SSL) ini kamu hanya perlu memasukan akun SSH dan SNI (Server Name Indication) saja, pengaturannyapun tidak terlalu sulit seperti halnya mode Payload, cukup memasukan domain/sni seperti google.com, yahoo.com, atau baidu.com dapat langsung terhubung.

Untuk langkah-langkahnya, ikuti tutorial di bawah ini:

a. Buka aplikasi kustom HTTP.
b. Masukkan akun SSH Anda dalam format  ip:port@username:password
Saat diterapkan, hasilnya menjadi  id05.sshocean.net:445@sshocean-inovasi:smallku
c. ekan Menu Baris 3 -> SNI dan masukkan Domain/SNI yang Anda inginkan, misalnya: google.com, baidu.com atau yahoo.com.

Setelah itu tekan tombol apply dan klik connect untuk menjalankannya.


Catatan: Port dalam mode SSH+SNI (TLS/SSL) hanya dapat mengisi port TLS/SSL. Jika menggunakan port OpenSSH atau Dropbear pasti tidak akan bisa terhubung.

Itu saja untuk tutorial cara mudah menggunakan SSH di aplikasi HTTP custom, sebenarnya tidak sulit untuk menjalankan aplikasi tersebut, asalkan Anda mengetahui dasar-dasarnya sehingga Anda tidak akan kesulitan mengimplementasikannya di aplikasi lain yang sejenis.

Semoga bermanfaat. Sekain dan terimakasih.

Posting Komentar untuk "Cara Mudah Menggunakan SSH di Aplikasi HTTP Custom Android"